sekarang paham rasanya kalimat "aku bahagia melihat kamu bahagia meskipun kita tidak saling memiliki"
iya, aku membayangkannya skrg, dilarutnya malam yang kini selalu terasa panjang dibandingkan siang.
apapun yang terjadi sayang, aku berharap kamu sama bahagianya. aku serius. mgkn karena tulusnya cinta yang pernah tumbuh. aku tak bisa membayangkan wajah yang pernah kukasihi yang pernah kuhabiskan hari-hariku bersamanya tertekuk-tekuk oleh kesedihan dan penyesalan.
ah, kamu bukan milikku. kamu hanya titipanNYA. bisa apa aku pada Dia Yang Maha membolak-balikkan hati dan perasaan? aku cuma bisa titip kamu disela-sela doa ku pada empunya siang dan malam. karena aku tidak boleh mengeluh pada apa yang kuperbuat sendiri. dan aku tidak menyerah padamu sayang, bukan. aku menyerah pada takdir yang lebih baik, untuk kita berdua :)
"Beberapa org berpikir bertahan menjadikan kita kuat namun terkadang merelakan dpt membuat kita lebih kuat"
No comments:
Post a Comment